Jejak Inspiratif: I Wayan Redja, Berkarya Tanpa Henti untuk FFUP

Alumnus angkatan pertama (1963) FFUP ini selalu penuh semangat dan ide – ide bagi almamaternya.

Lahir di Denpasar 9 Agustus 1943, sampai saat ini pak Wayan, begitu kita mengenalnya tetap semangat dengan keramahan dan kearifannya,  memberikan inovasi kepada fakultas farmasi Universitas Pancasila sebagai pengajar maupun sebagai    kakak senior terhadap adik- adik kelasnya di Keluarga Alumni Universitas Pancasila Komisariat Fakultas Farmasi.  

Meninggalkan pulau Dewata untuk menuntut ilmu di Jakarta selepas SMP, perjalanan  hidupnya berangkat dari SAA Departemen Kesehatan, dan melanjutkan di Fakultas farmasi Universitas Pancasila. Lulus sebagai lulusan Apoteker terbaik pada tahun 1975, mulailah karir sebagai dosen, dan berkesempatan menimba ilmu di manca negara seperti Swiss, Inggris, Italia, Jepang, Canada, Korea dan lainnya.

Tahun 1979 setelah berhasil menamatkan Magister bidang kimia di University Of New South Wales, karirnya berlanjut di Indofarma sampai dengan tahun 2002. Pada tahun 2003, terpilih menjadi Dekan FFUP sekaligus ketua Bidang Studi Apoteker.

Selama berkiprah di FFUP,  salah satu jasanya adalah membuat system management lebih baik dan berstandar internasional, dengan berhasil mendapatkan setifikasi ISO 97 pada tahun 2008, serta mengembangkan Q-Lab yang bertujuan melayani masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan labolatorium tetapi belum mempunyai labolatorium lengkap. Tak lupa pula berkat terobosannya, pada tahun 2011 sudah mendapatkan ISO 17025.

I Wayan redja sungguh merupakan teladan bagi alumnus FFUP. Berkarya Tiada Henti.